Membuat Program Kasir Sederhana Menggunakan Delphi 7

Posted by Sepercik Tinta Minggu, 13 November 2011 14 komentar
Selamat sore dan Salam Pemrograman
Setelah tadi pagi disibukkan dengan Tugas Membuat Program Kasir Sederhana Menggunakan Delphi 7, akhirnya sore ini bisa saya postingkan tutorial. Seperti Tutorial dari Pemgrograman Visual Menggunakan Foxpro yaitu Membuat Data Mahasiswa Dengan Microsft Visual Foxpro 6.0, kali ini saya akan memposting tentang  Membuat Program Kasir Sederhana Menggunakan Delphi 7. Harapanya tidak lain tidak bukan adalah semoga pembaca yang budiman bisa lebih mengerti bagi yang belum mengerti, mengingatkan bagi yang lupa dan Angin lalu bagi yang tak ingin tau (tragis.com)
Baik langkah pertama tentunya adalah Mendesain Program dulu, Buka delphi anda kemudian buat Desain Visual seperti dibawah ini
Udah mengerti kan bagaimana cara membuat Desain Visual seperti disamping??
O iya,,, Sambil Promosi, penulis Insyaalah akan mengikuti Lomba Bisnis Plan di UPN minta doanya ya moga-moga bisa lolos seleksi, mau tau BP yang penulis ajukan? B'C (burger crispy) penasaran kan? Insyaalah dalam waktu dekat ini akan segera buka di Depan SMA Negeri 1 Purworejo.

Ok lanjutkan tutorialnya kawan. setelah program selesai sekarang saatnya kita coding. coding itu menyenangkan kawan.
Ketika kita harus Mendeskripsikan Problematika kedalam penalaran walaupun penulis sendiri juga bukan master pemrograman.:D. langsung tak kasi scripnya aja deh ya...perhatikan baik-baik

unit Unit1;
interface
uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;
type
  TForm1 = class(TForm)
    RadioButton1: TRadioButton;
    RadioButton2: TRadioButton;
    RadioButton3: TRadioButton;
    ComboBox1: TComboBox;
    ComboBox2: TComboBox;
    Button1: TButton;
    Button2: TButton;
    Button3: TButton;
    Edit1: TEdit;
    Edit2: TEdit;
    Edit3: TEdit;
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Edit4: TEdit;
    Edit5: TEdit;
    Edit6: TEdit;
    CheckBox1: TCheckBox;
    Label5: TLabel;
    Label6: TLabel;
    GroupBox1: TGroupBox;
    Label7: TLabel;
    Label8: TLabel;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    Label11: TLabel;
    GroupBox2: TGroupBox;
    Label12: TLabel;
    Label13: TLabel;
    procedure RadioButton1Click(Sender: TObject);
    procedure RadioButton2Click(Sender: TObject);
    procedure RadioButton3Click(Sender: TObject);
    procedure ComboBox1Change(Sender: TObject);
    procedure ComboBox2Change(Sender: TObject);
    procedure CheckBox1Click(Sender: TObject);
    procedure Button1Click(Sender: TObject);
    procedure Button3Click(Sender: TObject);
    procedure Button2Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.RadioButton1Click(Sender: TObject);
var
a:real;
begin
if radiobutton1.Checked then a:=7000;
edit4.Text:=floattostr(a);
edit1.Text:=floattostr(a);
end;

procedure TForm1.RadioButton2Click(Sender: TObject);
var
a:real;
begin
if radiobutton2.Checked then a:=9000;
edit4.Text:=floattostr(a);
edit1.Text:=floattostr(a);

end;

procedure TForm1.RadioButton3Click(Sender: TObject);
var
a:real;
begin
if radiobutton3.Checked then a:=11000;
edit4.Text:=floattostr(a);
edit1.Text:=floattostr(a);

end;

procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
if combobox1.text='Burgur' then a:=5000;
if combobox1.text='Burgur Jumbo' then a:=6000;
if combobox1.text='Fungi Crispy' then a:=8000;
edit5.Text:=floattostr(a);
b:=strtofloat(edit4.Text);
c:=a+b;
edit1.Text:=floattostr(c);

end;

procedure TForm1.ComboBox2Change(Sender: TObject);
var
a,b,c,d:real;
begin
if combobox2.text='Espresso' then a:=4000;
if combobox2.text='Cappucino' then a:=5000;
if combobox2.text='Chocholate Coffe' then a:=6000;
edit6.Text:=floattostr(a);
b:=strtofloat(edit4.text);
c:=strtofloat(edit5.Text);
d:=a+b+c;
edit1.Text:=floattostr(d);

end;

procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);
var
a,b,c,d,e:real;
begin
if checkBox1.Checked then a:=1000;
b:=strtofloat(edit4.text);
c:=strtofloat(edit5.text);
d:=strtofloat(edit6.text);
e:=a+b+c+d;
edit1.text:=floattostr(e);

end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(edit1.text);
b:=strtofloat(edit2.text);
c:=b-a;
edit3.text:=floattostr(c);
if a>b then showmessage('Maaf Uang Yang Anda Bayarkan Masih Kurang')
end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
showmessage('Terima Kasih Anda telah menggunakan prgram ini, copyright@akang samy');
form1.Close;

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
showmessage('Silahkan Mulai Perhitungan dari Awal')
end;

end.

gmana masih kuat untuk melanjutkan???
sekarang saatnya kita Demo dengan program yang telah kita buat. inget ya kawand scripnya jangan dikopas tapi diketik aja.

untuk menjalankan program langsung kita tekan F9 pada keyboard
















cara menggunakan program ini pun tak sulit kawan. yang dibutuhkan hanyalah urut dari awal. dari Paket hemat-Menu Special-Minuman-Diantar, setelah total harga muncul baru masukan berapa uang yang dibayarkan konsumen tekan hitung. 
apa bila uang kurang maka akan muncul seperti ini









Kemudian untuk memulai perhitungan baru klik menu baru. Klik Ok setelah muncul windows command berikut








cukup mudah kan?? nah untuk keluar dari Program cukup klik Keluar klik Ok apabila muncul windows command berikut







Nah gimana kawand. sudah mengerti kah??

sesudahnya terima kasih telah membaca tulisan ini. semoga bermanfaat

"Change is Not a Change If there is No Change''

Baca Selengkapnya ....

Membuat Data Mahasiswa Dengan Microsoft Visual Foxpro 6.0

Posted by Sepercik Tinta Selasa, 01 November 2011 6 komentar


A.    Membuka Program
1.      Membuka Aplikasi Microsoft Visual Foxpro 6.0 dengan mengklik strat – Program - Microsoft Visual Foxpro 6.0

2.      Menutup tampilan awal Microsoft Visual Foxpro 6.0, kemudian membuat form baru dengan mengklik file – New - Project – New File
B.     Mendesign Tampilan
1.      Membuat Folder Baru yang akan digunakan untuk menyimpan project, kemudian klik Open-dan save

2.      Memilih Form-New-New Form pada Project Manajer

3.      Setelah tampil form baru, membuat Mendesain form  seperti tampak dibawah ini.


a.       Untuk member nama pada form1. Klik tab caption pada properties ganti dengan nama Data Mahasiswa,kemudian menekekan enter
b.      Untuk member background color pada Label dan Text Box seleksi semua Label dan Text box dengan  menahan tombol shit+klik pada Label dan Text Box, kemudian ubah nilai pada kolom properties sebagai Berikut
Pada tab All                                             
Back Color
0,128,64
Font Bold
T True
Font Name
Arial
Font Size
10
Fore Color
255,255,255


c.       Untuk mengubah Gambar background  pada form1.

Klik pada form1, kemudian klik layout pada  properties-klik picture-klik gambar-klik ok
C.     Coding
1.      Mengklik pada Commant Button enter kemudian menuliskan script berikut


2.      Klik pada Commant Button Delete, kemudian menuliskan Script berikut

3.      Menuliskan Command Button “Edit” kemudian menuliskan script berikut

4.      Menuliskan Command Button “Exit” kemudian Menuliskan script berikut:


D.    Demo
1.      Tekan Ctrl+E untuk Running Program

2.      Klik tombol  Enter maka:

3.      Klik tombol delete untuk mengapus.

Semoga bermanfaat



Baca Selengkapnya ....

OPERASI BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN DELPHI 7

Posted by Sepercik Tinta 0 komentar
Selamat pagi dan Semoga hari ini kita senantiasa bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga setiap detik yang kita kumpulkan setiap menit yang kita habiskan, setiap jam yang kita lewatkan, setiap hari yang kita jalankan akan menjadi butir-butir embun perubahan yang nyata, dan semoga coretan ini bisa membawa manfaat amin.
pada kesempatan kali ini saya akan membagi secuil apa yang saya ketahui mengenai Pemrograman, yaitu Operasi Bangun Datar dan Bangun Ruang, yang pada kesempatan kali ini, saya menggunakan Delphi 7.

Ikuti Langkah-langkah berikut ini.
1. Buka delphi 7-pilih File-New-Console Aplication-Other















2. kemudian akan muncul seperti ini












Masukan Kode  Berikut ini
var
  x,s,p,l,a,t,d,e,r,n:integer;


begin
writeln('====================================================================');
writeln('  TUGAS KELOMPOK STRUKTUR DATA-POLITEKNIK SAWUNGGALIH AJI PURWOREJO ');
writeln('====================================================================');
writeln('                                                  Program by:       ');
writeln('                                            1. Samingan   (32102030)');
writeln('                                            2. Sunariyadi (32102018)');
writeln('                                            3. Prasetyo AW(32102004)');
writeln('====================================================================');
writeln('            MENGHITUNG OPERASI BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG        ');
writeln('====================================================================');
readln;

writeln('Pilihlah operasi yang anda inginkan');
writeln('   1. Luas Persegi ');
writeln('   2. Luas Persegi Panjang');
writeln('   3. Luas Segetiga');
writeln('   4. Luas Jajar Genjang');
writeln('   5. Luas Layang-Layang');
writeln('   6. Luas Lingkaran');
writeln('   7. Volume Kubus');
writeln('   8. Volume Balok');
writeln('   9. Volume Bola');
writeln('   10.VOlume Limas Segi Empat');
writeln('   11.Volume Tabung');
writeln('   12.Volume Kerucut');
repeat
(*Penggunaan Repeat Until bisa dimodifikasi, apabila menginginkan yang di repeat dari awal maka tempatkan repeat diatas*)
x:=0;
writeln('Apa pilihan anda?  ');
writeln('1/2/3/4/5/6/7/8/9/10/11/12');readln(x);

if x=1 then

  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                   MENGHITUNG LUAS PERSEGI                      ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan sisi persegi = ');readln(s);
    writeln('Luas persegi         = ',s*s);
    readln;
    writeln('   Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       write('Silahkan Tekan Enter Untuk Memilih Oerasi');
    readln;
    end

else if x=2 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('             MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG                    ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Panjang      = ');readln(p);
    write  ('Masukan Lebar        = ');readln(l);
    writeln('Luas persegi Panjang = ',p*l);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Memilih Operasi');
    readln;
    end
else if x=3 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                  MENGHITUNG LUAS SEGITIGA                      ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Alas         = ');readln(a);
    write  ('Masukan Tinggi       = ');readln(t);
    writeln('Luas Segitiga        = ',0.5*a*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Memilih Operasi');
    readln;
    end

else if x=4 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('              MENGHITUNG LUAS JAJAR GENJANG                     ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Alas         = ');readln(a);
    write  ('Masukan Tinggi       = ');readln(t);
    writeln('Luas Jajar Genjang   = ',a*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=5 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('               MENGHITUNG LUAS BELAH KETUPAT                    ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Alas         = ');readln(d);
    write  ('Masukan Tinggi       = ');readln(e);
    writeln('Luas Segitiga        = ',0.5*d*e);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=6 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                  MENGHITUNG LUAS LINGKARAN                     ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Jari-jari    = ');readln(r);
    writeln('Luas Lingkaran       = ',3.14*r*r);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=7 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                  MENGHITUNG VOLUME KUBUS                       ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Sisi Kubus   = ');readln(s);
    writeln('Volume Kubus         = ',s*s*s);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=8 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                  MENGHITUNG VOLUME BALOK                       ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Panjang      = ');readln(p);
    write  ('Masukan Lebar        = ');readln(l);
    write  ('Masukan Lebar        = ');readln(t);
    writeln('Volume Balok         = ',p*l*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=9 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                   MENGHITUNG VOLUME BOLA                       ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Jari-Jari    = ');readln(r);
    write  ('Masukan Tinggi Bola  = ');readln(t);
    writeln('Volume Bola          = ',1.3*3.14*r*t*t*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end
else if x=10 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('               MENGHITUNG VOLUME LIMAS SEGI 4                   ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Panjang      = ');readln(p);
    write  ('Masukan Lebar        = ');readln(l);
    writeln('Masukan Tinggi       = ');readln(t);
    writeln('Volume Limas Segi 4  = ',0.3*p*l*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=11 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                   MENGHITUNG VOLUME TABUNG                     ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Jari-Jari    = ');readln(r);
    write  ('Masukan Tinggi Tabung= ');readln(t);
    writeln('Volume Tabung        = ',3.14*r*r*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi?Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end

else if x=12 then
  begin
    writeln('================================================================');
    writeln('                   MENGHITUNG VOLUME KERUCUT                    ');
    writeln('================================================================');
    write  ('Masukan Jari-Jari    = ');readln(r);
    write  ('Masukan Tinggi Bola  = ');readln(t);
    writeln('Volume Kerucut       = ',0.3*3.14*r*r*t);
    readln;
    writeln('  Apakah anda ingin Menghitung Lagi? Ya(Tekan 1)/Tidak(Tekan 0) ');
    readln(n);
       if n=0 then exit
       else
       writeln('Silahkan Tekan Enter Untuk Melanjutkan');
    readln;
    end
else writeln('******** Maaf Nomor Yang Anda Masukan Tidak Terdaftar **********');
until x=0;
readln;
end.
setelah selesai dimasukan langsung saja tekan F9 pada keyboar anda. dan.....





















Program ini menggunakan If bersarang dan Repeat Until, untuk bagaimana penggunaanya silahkan dipelajari script diatas. Semoga Tutorial ini bermanfaat. kritik dan saran sangat saya nantikan. Salam LGJ ( Lo Gue Jreng)

Baca Selengkapnya ....

Teknik Riset Operasional

Posted by Sepercik Tinta Jumat, 30 September 2011 0 komentar

DEFINISI RISET OPERASI
            Secara harfiah kata Operation (operasi) dapat didefinisikan sebagai tindakan–tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sedangkan kata  Research (Riset) adalah suatu prose yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa tadi.

Definisi 1:
            Riset Operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metoda ilmiah untuk tujuan penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan.
            Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan berbagai faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi, atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambil keputusan  menentukan kebijaksanaan dan tindakannya secara ilmiah. (Operation Research Society of Great Britain).

Definisi 2 :
            Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka. (Operation Research Society of America).

MODEL DALAM RISET OPERASIONAL
1.      Iconic (Physical) Model
Model iconic adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Contoh : Mainan anak-anak, Maket, Foto, dan lain-lain.

2.      Analogue ( Diagramatic) Model
Model analog lebih abstrak dibanding model iconic, karenatidak kelihatan sama antara model dengan dunia nyata. Contoh : Kurva Permintaan, Peta, Jaringan pipa air, dan lain-lain.


3.       Mathematic (Symbolic) Model
Model matematik sifatnya paling abstrak dibandingkan dengan model-model yang lain. Model ini dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.       Model deterministik
Model ini dibentuk dalam situasi kepastian (certainty).
b.      Model Probabilistik
Meliputi kasus-kasus dalam situasi ketidakpastian (uncertainty).

TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASIONAL
a.       Merumuskan Masalah
Meliputi :
-     Variabel keputusan (instrument)        : unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.
-    Tujuan (objective)                               : penetapan tujuan membantu pengambil keputusan memusatkan perhatian pada persoalan dan pengaruhnya terhadap organisasi.
-     Kendala (constraint)                           : pembatas-pembatas terhadap alternatif tindakan yang tersedia.
b.      Pembentukan Model
c.       Mencari Penyelesaian Masalah
d.      Validasi Model
e.       Penetapan Hasil Akhir





LINEAR PROGRAMMING

SEJARAH
            Ide Linear Programming pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli matematika asal Rusia bernama L.V. Kantorivich dalam bukunya yang berjudul ”MATHEMATICAL METHODS IN THE ORGANIZATION AND PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini, ia telah merumuskan pertama kalinya persoalan “Linear Programming”. Namun, cara-cara pemecahan persoalan in di Rusia tidak berkembang dengan baik dan ternyata para ahli di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini dimanfaatkan dengan baik.
            Pada tahun 1947, seorang ahli matematika dari AS yang bernama George B. Dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear programming. Cara pemecahan ini dinamakan ” Simplex Method”, yang diuraikan dalam bukunya ”LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”. Selanjutnya teori ini berkembang pesat sekali terutama dibidang kemiliteran yang menyangkut optimisasi dalam strategi perang dan di bidang-bidang lainnya.

LINEAR PROGRAMMING (LP)
            Linear programming adalah teknik matematika yang dirancang untuk membantu manager dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan perusahaan.

            Linear Programming memiliki empat ciri khusus, yaitu :
1.      Penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi.
2.      Kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
3.      Ada beberapa alternatif penyelesaian
4.      Hubungan matematis bersifat linier

Untuk membentuk suatu model linear programming perlu diterapkan asumsi-asumsi dasar, yaitu :
1.      Linearity
Fungsi obyektif dan kendala haruslah merupakan fungsi linier dan variabel keputusan. Hal ini akan mengakibatkan fungsi bersifat proporsional dan additif, misalnya untuk memproduksi 1 kursi dibutuhkan waktu 5 jam, maka untuk memproduksi 2 kursi dibutuhkan waktu 10 jam.
2.      Divisibility
Nilai variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan. Apabila diinginkan solusi berupa bilangan bulat (integer), aka harus digunakan metoda untuk integer programming.
3.      Non negativity variable
Nilai variabel keputusan haruslah tidak negatif ( ³ 0)
4.      Certainty
Semua konstanta (parameter) diasumsikan mempunyai nilai yang pasti. Bila nilai-nilai parameternya probabilistik, maka harus digunakan formulasi pemrograman masalah stokastik.

            Pada umumnya persoalan-persoalan yang dipecahkan dalam linear programming, yaitu :
a.       Allocation Problem
Ini merupakan pemecahan dalam alokasi bahan-bahan / barang dalam produksi
b.      Blending Problem
Ini merupakan cara pemecahan persoalan dari berbagai bahan campuran yang masing-masing unit dipecahkan dan digabung (blending) untuk menghasilkan output.
c.       Persoalan Transportasi
Ini merupakan pemecahan persoalan yang menyangkut adanya unit/barang/pasokan dan lain-lain pada beberapa tempat yang akan dipindahkan ke beberapa tempat lainnya. 
d.      Persoalan Personil
Ini merupakan penempatan personil sesuai dengan jabatan/tempatnya (assigment problem).

Baca Selengkapnya ....
Original design by Bamz | Copyright of Blog Pintar.