Posted by Sepercik TintaJumat, 08 Juni 20120
komentar
Kembali ku harus diingatkan oleh
Tuhan melalui kejadian-kejadian yang diluar nalar. Sempat tak percaya, bahwa ini akan terjadi.
Dan sempat terkaget karena karma masih berlaku dan ini adalah satu bukti
keadilan Tuhan. Ini adalah tentang
bagaimana rasa pada saat itu berkumpul dan bergerombol membentuk satu formasi
yang sempurna, menggempur perasaan ini, menggugah raga yang ternoda oleh dosa,
jiwa yang tercemar akan maksiat, hati yang termasuki godaan-godaan yang fana.
Dan untuk kesekian kalinya itu pula rasa malas masih betah, keoptimisan masih
jauh disana, terlalu banyak angan hingga tak dapat melakukan setapak langkah
untuk kesana.
Antara bersyukur dan minta ampun
ya Tuhan, hamba menyerahkan diri hanya kepada engkau yang bisa memutarbalikan
keadaan, ya Tuhan yang Maha segala dari
segala Maha, Tunjukkanlah kepada hamba yang tersesat ini, kejalan yang lurus,
jalan yang Engkau rido ya Tuhan. Hamba
sudah cukup menderita karena menjauh dari engkau, cahaya keimanan ini redup,
tak bisa menerangi hatiku yang gundah, penuh dengan kedengkian, penuh dengan
pesimis, rasa putus asa karena jauh dari Nur-mu,
Kejadian itu adalah bukti, bukti
yang kesekian kalinya, agar aku bisa kembali jalan yang benar, tapi selama itu
pula, karena kebodohan hamba, jauh dari petunjukmu, menuruti hawa nafsu,
menjadikan kemalsan menjadi hobi yang tak terpisahkan. Sehingga jiwa ini
terperosok jauh kedalam, gelap, tanpa cahaya, yang tertinggal hanya
bayang-bayang yang menakutkan ya Tuhan.
Ini juga sudah kesekian kalinya
aku menulis, dibuku, dikertas, bahkan di sini Tuhan, tapi selama itu pula aku
masih belum menyadari apa yang harus hamba lakukan untuk menjauhkan diri dari
perbuatan egatif.
Ya TuHN hamba yakin engkau sedang
menurunkan malaikat di sepertiga malam, untuk ikut mendoakan hamba-hambamu yang
suci, untk ikut bertahajud ria dalam kekusyukan, untuk menyerahkan diri
kepadamu, meskipun hamba bukan termasuk golongan tersebut ya Tuhan, hamba yakin
Engkau Maha dari segala Maha , dengarkanlah audiensi hati ini, semoga dengan kejadian ini, bukan
menambah hamba menjauh dari syariatmu, tetapi jadikanlah hamba mu ini menjadi
mahluk yang cermat, cermat dalam menjalani cobaanmu ya Tuhan, terimkasih atas
peringatanmu, hamba yakin sekarang, bahwa Engkau sayang kepada Hamba, dan Aku
yakin , aku dapat menjalankan semua ini, karena engkau tidak akan
memberikan cobaan kepada mahlukmu kecuali sesuai dengan kemampuan
Mahklkmu, terima kasih Tuhan atas nikmat yang tak dapat dihitung bahkan dengan
bahasa pemgrograman apapun, terima kasih atas Ilmu yang kau curahkan kepada
jiwa yang haus ini, haus akan kebijaksanaan hidup. Terima kasih tuhan atas
anugerahmu, terima kasih karena aku telah dilahirkan dari keluarga kalangan
bwah, sehingga hamba bisa lebih bijak di suatu saat nanti aku berada diatas.
Terima kasih atas teguran-tegurtan, kejadian-kejadian yang menggugah hati ini,
hamba yakin ini adalah skenario dariMu
Tuhan,
Dalam keheningan tengah malam ini
Tuhan kupanjatkan do’a dengan penuh harapan ya Tuhan, dengan meerndahkan hati
yang sombong ini, hamba yang takabur ini ya Tuhan, hamba mengucapkan dengan
penuh kekhyusukan “ Subhanallohi, Walhamdulilahi Wa La Ilaha Illallohu Allohu
Akbar, La Haula wala kuata Ila Billahil’ aliyil ‘adim “
Hamba menyerahkan segala Urusan
dan kepentingan hamba hanya untuk mencari Ridhomu ya Tuhan, Ammin
Posted by Sepercik TintaRabu, 22 Februari 20121
komentar
Jam
menunjukkan 18.00 tepat pada tanggal 22 Februari 2012, bertepatan pula dengan
aku membuka pintu rumahku, bertepatan pula dengan ku memadang jarum jam di
ruang tengah. N70 ku segera ku ambil dari tas. Ku rangakai kata “ Adek, mas gak
jadi kesitu”, dibarengi dengan hembusan nafasku yang letih dan lesu,
aktifitasku hari itu memanglah padat kawan. Dari pagi mengepel tempatku
bekerja, dan pikiranku terkuras dengan ulah printer T13 yang semakin menunjukan
ketidak efisiensinya, ditambah dengan
ibu-ibu yang meminta didaftarkan SNMPTN untuk anaknya dijakarta, aku adalah
search engine bagi ibu-ibu itu, kutampilkan yang beliau mau dan inginkan, tak
hanya itu, mba-mba yang awam masalah computer, masalah teknologi, datang kewarnet
dengan basa-basi yang membuatku pusing, cara browsing di hape, Tanya apa
internet, apa itu chatting, dan dugaanku tepat seratus persen , ternyata beliua
mba-mba yang membuatku pusing hanya ingin mempunyai akun facebook. Sial
batinku. Tenagaku untuk menjelaskan dengan detail apa itu internet, internet
hape, daftar gprs, internetan di hape ujung-ujungnya hanyalah kesia-siaan belaka, tetapi semua itu masih
aku maafkan, toh itu adalah pekerjaan saya,
saya dididik untuk menjadi penjual jasa yang dengan segala kesabaranya
untuk melayani, mengayomi dan melindungi orang-orang yang membutuhkan, maaf
untuk jajaran kepolisian semboyan instansi anda saya pakai,, hehe
belum sempat ku ganti
baju, hape merahku bergetar, kontak adek amjel menggirimkanku shor message
service, pikiranku kacau saat itu, yang aku inginkan hanyalah satu, iya satu
saja, aku ingin segera mandi, makan kemudian mendengarkan music untuk
mengurangi rasa bosen dan kesal dalam diriku, eh jadinya 3 ya,, ya gak
pentinglah…
“Ah
nyebelin “ balesnya, hati yang galau, perasaan yang bosen, badan yang lagi
ngedrop membuatku naik pitam sekitar 2 cm . Dan demi menjaga komunikasi yang
baik maka ku balas dengan lembut lembut getir “ Ya Allah……….. “ yang apabila
orang yang membacanya tau maka pastinya dia segera menyadari kalau aku lagi
capek, yang kuharapkan bukanlah cacian, bukalah cemoohan, bukanlah keluh kesah
tapi perhatian. Handukku udah dipundak kunyalakan pompa air dan saatnya untuk
man…………….kring…..kring….. bentar dulu, ada balesan lagi dari sang pacar, “ ya
ampun”, tanpa banyak kata-kata, tanpa memperdulikan apa-apa, ku lempar hapeku,
dengan segala perasaan kebencian,kepasarahan dan 2 kb kebencian tapi bantingnya dikasur kok, jadi tetep
aman,,, :p
Mandi
adalah salah satu terapi untuk membuang
kesialan dari segala beban capek dan lesunya badan. Mandi juga yang membuat
pikiran menjadi fresh, sesegar buah apel hijau yang baru saja aku nikmati.
Dengan bersenandng ala maher zain ku bergumam menyanyikan nada-nada ffor the rest
of my live,lagu yang menjadi kenangan kebahagiaan dengan pacar keduaku ini. akhirnya ku berhasil meredam diri, yah
walaupun setelah mandi, ku menjadi down lagi,, seteletah shalat fardu yang
jumlah rokaatnya ada 3 ( yang gak tau silahkan sekolah di TK Aisyoyah) , ku
merenung sejenak, suara katak bertalu-talu menimbulkan efek dramatis untuk
melintasi masa, pikiranku menerobos lubang ventlasi kamarku, tinggi dan terus
meninggi, hingga aku terdampar pada sebuah kalender yang bertanggalkan 25
Januari 2009, dan terdaparkan dalam sebuah peta Bayung Lencir.
Masa
itu adalah untuk pertama kalinya dan kan ku kenang selamanya. sebuah terapi
kehiduapn, sebuah teguran, sebuah cobaan mungkin, ataukah ini adalah dari
kekuranghati-hatian kita dalam menjaga, courius??? Penasaran?? Iini adalah
sebuah pembelajaran yang tak akan anda dapatkan ketika anda belum pernah
merasakan dan mengalami apa itu cinta, sudah saya ceritakan didepan bagaimana indahnya cinta pertama kita saat itu,
berbekal pulsa 1000, ku raut dan kutimbang dengan benang cintaku, hingga mampu
melayang-layang diangkasa, segala yang
dia perbuat indah, segala ucapanya adalah mantra yang mampu menaklukanku, dia
tau persis bahasa pemmrograman cintaku, dengan mudah dia buat sintax-sintax
yang pada akhirnya membuatku mengerti cinta itu suci, cinta itu indah, tak ada
kekuatan yang melbihi kekuatan cianta. Cinta itu sinetron FTV yang ketika sang
bintang menemukan jodohnya dan tokoh antagonis mati atau sadar dan insfaf maka
akan selasai kisahnya, cinta itu seperti kuliah Pemgrograman visual, hanya
orang-oranya yang punya kedekatan tinggi yang mendapatkan A, cinta itu bukan
seperti bayar SPP yang ada denda 5 % untuk keterlambatan 1 bulan melainkan
cinta itu memaafkan , dan cinta bukanlah pembohongan public, dengan membuat
brosur yang palsu yang menyertakan free KKL, PKL dan Wisuda melainkan kejujuran
untuk jujut terhdapa diri sendiri dan
orang yang dicintai. Cinta itu bukanlah mencontek dikala ujian, tetapi cinta
adalah focus dalam menjalankan cinta, cinta itu bukan NIlai A, B,C, D ataupun
E, tapi cinta adalah useful, saling melindungi, saling menghargai dan saling
mengerti seperti warungnya bu tini.
Sebagai system cintaku mungkin terlalu mudah untuk dia takhulkan toh
aku bukan yang pertama bagi dia, dan Dia adalah cinta pertamaku. Bagaimana
pendapat anda?? Simpan dalam hardisk system yah……..
Kembali
ku topic, tanggal itu adalah tanggal dimana sisiburuk dari cinta muncul dalam
system cintaku kawan. Ini adalah worm viruses, lebih tepatnya adalah Trojan,
yang segera menjalar, atau mungkin ini adalah shortcut viruses yang dengan
cepat mengandakan sakit hati saat itu. Untuk yang peramanya aku merasa
dikhianati, cinta yang dulunya seperti struktur data, ketika dapat mengerjakan
mendapatkan A, tapi kini kumegerti, cinta itu seperti TRO maupun berkas,
sepandai-pandainya otakku menghafal dan emnghitung metode north west, least
cost,maupun vogel tapi tetep saja tak bisa ku mengerjakanya, begitulah definisi
cinta saat itu, menyebalkan, seperti permasalah TRO dan berkas, semua karena
kesalhan manajemen waktu, kurang latihan dalam mencintai pikirku. Hari kemaren
21 Febaruari 2012 adalah wisuda UGM yang meelurkan 3 mahasiswi dengan IPK
cumload 4.0 dan cukup mudah kiatnya, yaitu manajemen waktu.
Sementara itu 3 tahun yang silam, dipedalaman
Sumatra, cinta yang jauh-jauh ku bawa dari jawa ke Sumatran, cinta yang
kupupuk, ku sirami menembus jarak purworejo-purwokerto, meninggalkan perkerjaan
untuk menumbuhkembangkan cinta, perasaan yang berbungan ketika itu, berjalan
menyisiri jalan ades, menyusuri gang kutilang di sebelah Fapet Unsoed, ku
behenti sejenak di Mushola Al-ikhlas disana, ku menanti jam 07.00 untuk
mendatangi bidadriku sore itu
Dengan segenap, dan seluruh kegrogian ikut dan
hinggap di hidung, ditelinga, mulut, bahkan kaki, berat sekali untuk
melangkah.untuk berkatan bahkan untuk mengucapkan kangen ataupun cianta, yang
ada hanyalah menunduk, malu dan tersipu. Kala itu umurku adalah 18 tahun kawan.
Untuk kedua kalinya menginjakan kaki dipurwokerto, yang pertama bulan juni
2008, mengatrkan teman untuk daftar ulang. Dan yang kedua adlah saat ini,
saatku pertama kali mendatangi seorang cewe pujaan hati, yang telah menghackku,
hingga aku takhluk,orang yang pertama kali memberiku support, memberiku suabuah
buku yang mengubah segala arah dan pikiranku, seorang yang telah mengajarkanku
tentang cinta, tentang harapan dan kasih saying, kesetiaan, kebahagiaan, dan juga
seoarang yang telah mengajariku utuk membenci, dan mengingkari cintaku dan
menghianati cintaku.sangat kompleks.
Sengaja aku menunggunya di mushola ini, karena
ini adalah tempat umum terdekat yang bisa untuk berteduh, karena saat itu
hujan. Perjalanan purworejo-purwokertopun diselimuti hujan yang menakutkan.
Petir bermain-main di angkasa, mendung-mendung saling bertabrakan hingga pecah
dan memrcikkan rintik-rintik air.
Ada yang bergetar di sakuku. Oh ternyata dia
sudah mengguku diperempatakn sebelum mushola, bergegas aku mengambill tas. Ku
tak lupa ku rapikan celana guru pinjaman bapak, dan juga baju lengan panjang
berkerah yang aku ambil di rumah pamakanku bertuliskan POSPEDA.
Perasaan senang, bahagia, malu, menghiasi dinding mushola ketika itu, kemudian dengan
cepat hinggap, berpindah dari kepala menuju ke hati. Aku menunggu 2 bulan untuk menunggu momen ini,
kita 2 bulan yang lalu di pertemukan dengan pertemuan yang sangat singkat,
bergegas aku bangun kuraih tas yang berisi makroni seharga 5 ribu yang kubeli
di pasar kemiri, makanan ringan andalanku dan paling istimewa setahuku waktu
itu (jangan bilang aku ndeso:red) , kupacu kakiku untuk segera sampai di sana.
Jarak 100 meter langkahku terhenti, kulihat seberkas cahaya yang sejuk
terpancar dengan sempurna di sebrang perempatan, ini seperti sekumpulan
optymocus dalam film avatar, cahaya itu adalah cahaya yang ku rindukan selama
ini, cahaya cinta taptnya. semua sekan menjadi lambat, jalanku, aliran darahku,
penglihatanku, detak jantungku, semua seperti slow mostion dalam film-filam
romatis, tapi berbeda dengan hatiku, ingin segera ku akhiri adegan ini, karena
capek slow motion terus :p.
ini
pertama kalinya aku meraskan apa sinetron yang kutonton malam kemaren. Serial
FTV “ Bodyguard Cinta” di sctv. Lirikannya mampu membuat mendungnya hari itu menjadi langit biru, gerakan tanganya mampu
menggerakan hujan, langit sore itu sangat indah kurasakan. Ini seperti sunset
di pantai kuta 1,5 tahun sulam silam. Ini melebihi keindahan bukit terbang di
Pandora, Perempatan yang kusam telrihat seperti dunia peterpan indah, bahkan
sangat indah. Perlahan dia menyadari
kedatanganyku, jarak 75 meter dia memandang mataku tajam, dada ini berkecambuk,
seibu perasaan bercampur dan melebur, dan menggenang di kekelopak mataku, ku
tahan, jangan sampai jatuh. Hingga dada
ini sesak oleh kerinduan yang akan segera terpecahkan. Dia lemparkan Senyuman
khasnya, sung uh mendamaikan hati ini, menetramkan gundah gulana, menyihir rasa
dan menabur bunga di cendawan kerinduanku. Perasaan capek dilempar bus kesana-kesisni hilang oleh langkahnya,
perlahan jari lentiknya di lambaikan ke arahkau, receiver hatiku mengkap sinyal
itu menterjamahkan bahwa dia seneng banget hari ini. dan hati ini semakintak
kuaasa menahan genangan rindu dikelopak
mata ini, terasa berat mata ini,dan…. Satu sua tetes air mata kerinduan mentes
di pipiku, ku hela nafas panjangku, ku lari menuju kearahnya dengan slow
motion, jarak kini 5 meter, tangan ini kubentangkan untuk segera memeluknya,
dia pun ternsenyum manja dengan menginjak-nginjakan kaki kebumi, merupaka irama
yang membuatku ingin secepatnya berlari dan menunggu memeluknya, jarak 3 meter, dia terlihat menangis kawan,dia
menutupi hidugnya sembari mengusap air matanya dengan jilbab hijaunya, akupun tak sanggup menahan air mataku dan kini
terpecah menjadi butir kebahagiaan, jarak satu meter ketika tangan ini hampir
bersatu, kupenjamkan mata seperti film india, yang berpelukan ketika jarang
bertemau dan mungkin aku akan segera mengalaminya, persaan itu se[erti makan
nano-nano rame rasanya, jarak setangah meter, adalah jarak yang tepat untuk
segra kupekuk erat, ku hilangkan kerinduan, ku gugurkan kekangenan dalam hati
kutumpahkan kasih saying dalam pelukanku dan…. Brek…….
Aku terjatuh. Batu Sialan ini penyebabnya,,,,,,,,,
Posted by Sepercik TintaKamis, 12 Januari 20120
komentar
Begadang jangan begadang
Kalo tiada perluna
Begadang boleh saja
Kalo ada perlunya
Lagu dari Bang Haji menjadi awal dari postingku kali ini kawan, ini adalah tentang edukasi yang tiada henti untuk sellau disirami. Sepulang dari Penundaan statusku dari Pengangguran menjadi Mahasiswa, ku Tarik gas MOCHIN-ku, karena aku telah ditunggu oleh sahabatku. Ternyata benar sampe rumah sahabatku sudah menantiku. Pembicaraan diawali dengan komentar dia tentang foto-foto pemberian dari Ceweku, dan akupun menangapinya dingin dan cuek. Obrolan berikutnya kami ditemani oleh segelas Teh, masalahnya dirumahku gak ada cangkir gan, adanya gelas. Tak segera dia keluarkan Rokok Gudang Garam Filter+korek, dan kehangata malam makin terasa, obrolanyapun sampai pada wanita.
Itu biasa gan, hal yang lumrah ketika dua sahabat bertemu yang dibicarakan adalah lawan jenis,temen-temendulu. Perlu agan ketahui, waktu SMA dia adalah satu perjuangan ketka kita diamanahi untuk mengurus Organisasi Keislaman, walapun sekarang faktanya udah berbalik 180 derajat.
Tak terasa hisapan nikotinku udah tinggal setengah cm, dan aku tak mau merasakan bibirku Karen terselut api, langsung ku sambung dengan batang yang kedua, ketiga dan seterusnya.
Tibalah pada obrolan yangpaling akhir dan ini biasa bagi kami, yaitu membicarakan masalah masa depan dan pengetahuan-pengetahun. Obrilan aku awali dengan menwarkan investasi dengan profit 40% pertahun. Tanpa piker panjang dia pun akan segera menginvestasikan uangnya 20 juta. Uang 20 juta bagi ekluarga mereka itu sangatlah kecil kawan. Sekali lagi dia adalah salah satu orang kaya di daerah kami dengan bisnis ASURANSI-nya.
Banyak sekali doktrn-doktrin ataupun segesti yang kadang positif kadang juga negatif yang aku terima gan. Agan pasti pernah dengan namany anchor. Ya betul tepat sekali anchor kalo ditransletkan adalah jangkar. Obrolan semakin larut semakin mengasikkan kawan. Kita akan membahas tentang Anchor, tentang jangkar kehidupan. Dimulai dengan demosntrasi, pernahkah anda merasakan ketika anda mendegar sebuah lagu, kemudian anda merasakan kejadian yang dulu trerulang kembali di otak anda, ketika anda dating ke suatu tempat, seakan kenangan indah maupun sedih itu terulang kembali dihadapan anda? Apakah agan pernah melihat barang-barang agan, kemudian agan secara tiba2 teriangat sesuatu yang tidak agan pikirkan selama ini? Itulah jangkar kehidupan kawan.
Waktu menunjukkan jam 11 malam, dan inilah begadang yang sering kami lakukan, karena disitulah sebenernya kehidupan kami bicarakan, ini adalah refreshing bagiku setelah dimuakkan dengan aktifitas sehari-hari, setelah dimuakkan dengan rutinitas yang membuatku jengah.
Kembali ke topic kawan. Kemudian timbul perntayaan? Apakah anchor itu bisa dibentuk? Diciptakan dan dibuat? Apa jadinya kalo setiap hal yang kita lakukan kita buat anchor aja, ? super sekali kata Mario teguh kawan. Inilah yang akan kita bahas.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa otak bawah sadar kita akan menyatu dengan alam sekitar ketika kita berada pada fase tidur tapi masih tersadar, nah bingung to? Jadi gini ketika kita tidur pasti ada satu fase yang mana sebenarnya kita diantara tidur dan tidak tidur, dikatakan tidur itu tidak tidur karena sayup-sayup masih terdengar suara dari sekitar kita, tapi secara fisual tubuh kita sudah terbaring dan dinta sadar dan tidak sadar.
Menurut penelitian disitulah moment yang tepat untuk membuat anchor, kali saya tekankan disitulah semua yang kita ucapkan, semua harapan kita akant terekam dalam otak bawah sadar kita, dan itu artinya anda telah berinvestasi di otak anda, anda telah mendoktrin otak anda untuk mempengaruhi segala aspek kehidupan anda, keseharian anda, beradasarkan apa yang telah anda tanam dalam otak bawah sadar anda. Ini sangat besar pengaruhnya dalam hiduap agan semua..
Kemudian obrolan kami ini merupakan klimaks dari sekian prosesi-prosesi obrolan yang sering kita bicarakan, dan 1 bungkus Gudang Garam filter pun hanya tersisa 4 itu artinya waktu sudah memaksa kita untuk segera kembali ke pelukan bantal dan guling, Dan Obrolan kami akhiri dengan harapan semoga masa depan yang cemerlang senaniasa kita temui, dan senantiasa menjadi pribadi yang bertaqwa, berjiwasosial tinggi dan bermanfaat bagi orang lain. Karena Ary Ginanjar dalam bukunya ESQ, didunia ini berlku hokum - + reaksi, ketika kita memberikan nilai positif bagi sebuah benda sekalipun, benda itu akan merespon kembali dengan hal yang positif, pernyataan ini tentu sesuai dengan bukunya Dr. Massaru EMoto dalam “The True Power Of Water”, ketika kita memberikan kata-kata positif dalam air apabila air dikristalkan kemudian diperbesar maka akan tercipta Kristal-kristal yang indah kawan.
Sebagai penetup dari posting ku kali ini, ambil sisi positif dari postingan ini dan buang jauh-jauh sisi negatifnya. Dan janganlah kita lengah akan dunia, akan waktu, akan kesempatan. Karena penyesalan itu tak pernah didepan melaikan debelakang. Sebelum kita menyesal, mari kita buat hidup kita lebih berarti, lakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini. Dan Salam Cinta Damai dari Akang Sammy Essalafy