[Cerita Hikmah] "Tentang Syukur"
Posted by Sepercik Tinta
Selasa, 12 Februari 2013
0
komentar
Dahulu kala ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik dan gagah.
Suatu hari seorg saudagar kaya ingin membeli kuda tsb & menawarkan
harga yg sangat tinggi. Sayang si petani tdk menjualnya. Teman2nya
menyayangkan & mengejek dia krn tak mau menjual kuda tsb.
Keesokan harinya kuda itu hilang dari kandangnya. Teman2nya berkata:
"sungguh jelek nasibmu, pdhal kalau kemarin dijual kamu jadi kaya, kini
kudamu hilang." Sipetani diam saja.
Beberapa hari kemudia kudanya kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu
teman2nya berkata:"Wah, beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu
membawa keberuntungan." Sipetani hanya diam saja.
Beberapa hari
kemudian anak si petani yg sedang melatih kuda2 baru terjatuh dan
kakinya patah. Teman2 nya kembali dan berkata:"Rupanya kuda2 itu membawa
sial, lihat sekarg anakmu patah kakinya." Dan sipetani tetap diam tanpa
komentar.
Seminggu kemudian terjadi perang diwilayah itun
semua anak muda di desa dipaksa utk berperang kecuali anak sipetani
karena kakinya patah. Teman2nya mendatanginya sambil menangis;"beruntung
sekali nasibmu anakmu tdk ikut berperang, kami harus kehilangan anak2
kami."
Sipetani lalu berkomentar:"Jgnlah terlalu cepat membuat
kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek. Semuanya adalah suatu
proses. Syukur & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg
kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk esok hari. Apa yg buruk
hari ini belum tentu buruk utk esok hari.
Tetapi yg pasti Allah
paling tahu yg terbaik buat kita. Bagian kt adalah : "Mengucap syukur
dlm segala hal, sebab itulah yg dikehendaki Allah dlm hidup kita.
Baca Selengkapnya ....