Teknik Riset Operasional

Posted by Sepercik Tinta Jumat, 30 September 2011 0 komentar

DEFINISI RISET OPERASI
            Secara harfiah kata Operation (operasi) dapat didefinisikan sebagai tindakan–tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sedangkan kata  Research (Riset) adalah suatu prose yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa tadi.

Definisi 1:
            Riset Operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metoda ilmiah untuk tujuan penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan.
            Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan berbagai faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi, atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambil keputusan  menentukan kebijaksanaan dan tindakannya secara ilmiah. (Operation Research Society of Great Britain).

Definisi 2 :
            Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka. (Operation Research Society of America).

MODEL DALAM RISET OPERASIONAL
1.      Iconic (Physical) Model
Model iconic adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Contoh : Mainan anak-anak, Maket, Foto, dan lain-lain.

2.      Analogue ( Diagramatic) Model
Model analog lebih abstrak dibanding model iconic, karenatidak kelihatan sama antara model dengan dunia nyata. Contoh : Kurva Permintaan, Peta, Jaringan pipa air, dan lain-lain.


3.       Mathematic (Symbolic) Model
Model matematik sifatnya paling abstrak dibandingkan dengan model-model yang lain. Model ini dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.       Model deterministik
Model ini dibentuk dalam situasi kepastian (certainty).
b.      Model Probabilistik
Meliputi kasus-kasus dalam situasi ketidakpastian (uncertainty).

TAHAP-TAHAP DALAM RISET OPERASIONAL
a.       Merumuskan Masalah
Meliputi :
-     Variabel keputusan (instrument)        : unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.
-    Tujuan (objective)                               : penetapan tujuan membantu pengambil keputusan memusatkan perhatian pada persoalan dan pengaruhnya terhadap organisasi.
-     Kendala (constraint)                           : pembatas-pembatas terhadap alternatif tindakan yang tersedia.
b.      Pembentukan Model
c.       Mencari Penyelesaian Masalah
d.      Validasi Model
e.       Penetapan Hasil Akhir





LINEAR PROGRAMMING

SEJARAH
            Ide Linear Programming pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli matematika asal Rusia bernama L.V. Kantorivich dalam bukunya yang berjudul ”MATHEMATICAL METHODS IN THE ORGANIZATION AND PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini, ia telah merumuskan pertama kalinya persoalan “Linear Programming”. Namun, cara-cara pemecahan persoalan in di Rusia tidak berkembang dengan baik dan ternyata para ahli di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini dimanfaatkan dengan baik.
            Pada tahun 1947, seorang ahli matematika dari AS yang bernama George B. Dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear programming. Cara pemecahan ini dinamakan ” Simplex Method”, yang diuraikan dalam bukunya ”LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”. Selanjutnya teori ini berkembang pesat sekali terutama dibidang kemiliteran yang menyangkut optimisasi dalam strategi perang dan di bidang-bidang lainnya.

LINEAR PROGRAMMING (LP)
            Linear programming adalah teknik matematika yang dirancang untuk membantu manager dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan perusahaan.

            Linear Programming memiliki empat ciri khusus, yaitu :
1.      Penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi.
2.      Kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
3.      Ada beberapa alternatif penyelesaian
4.      Hubungan matematis bersifat linier

Untuk membentuk suatu model linear programming perlu diterapkan asumsi-asumsi dasar, yaitu :
1.      Linearity
Fungsi obyektif dan kendala haruslah merupakan fungsi linier dan variabel keputusan. Hal ini akan mengakibatkan fungsi bersifat proporsional dan additif, misalnya untuk memproduksi 1 kursi dibutuhkan waktu 5 jam, maka untuk memproduksi 2 kursi dibutuhkan waktu 10 jam.
2.      Divisibility
Nilai variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan. Apabila diinginkan solusi berupa bilangan bulat (integer), aka harus digunakan metoda untuk integer programming.
3.      Non negativity variable
Nilai variabel keputusan haruslah tidak negatif ( ³ 0)
4.      Certainty
Semua konstanta (parameter) diasumsikan mempunyai nilai yang pasti. Bila nilai-nilai parameternya probabilistik, maka harus digunakan formulasi pemrograman masalah stokastik.

            Pada umumnya persoalan-persoalan yang dipecahkan dalam linear programming, yaitu :
a.       Allocation Problem
Ini merupakan pemecahan dalam alokasi bahan-bahan / barang dalam produksi
b.      Blending Problem
Ini merupakan cara pemecahan persoalan dari berbagai bahan campuran yang masing-masing unit dipecahkan dan digabung (blending) untuk menghasilkan output.
c.       Persoalan Transportasi
Ini merupakan pemecahan persoalan yang menyangkut adanya unit/barang/pasokan dan lain-lain pada beberapa tempat yang akan dipindahkan ke beberapa tempat lainnya. 
d.      Persoalan Personil
Ini merupakan penempatan personil sesuai dengan jabatan/tempatnya (assigment problem).

Baca Selengkapnya ....

Latihan HTML

Posted by Sepercik Tinta Kamis, 29 September 2011 1 komentar
Penampakan
















Script:
<html>
<head>
<title>Jadwal kuliah</title>
</head>
<body>
<table border=21>
<caption>Jadwal Kuliah Kelas TI3D</caption>
<tr align=center>
<th >JAM</th>
<th >SENIN</th>
<th >SELASA</th>
<th >RABU</th>
<th >KAMIS</th>
</tr>
<tr align=center>
<td bgcolor=”#FAEBD7>16.00-18.00</td>
<td bgcolor=”#FAEBD7>Desain Web</td>
<td bgcolor=”#FAEBD7>Kewirausahaan</td>
<td bgcolor=”#FAEBD7>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td bgcolor=”#FAEBD7>Matematika Diskrit</td>
</tr>
<tr align=center>
<td >16.00-16.40</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Kewirausahaan</td>
<td>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td>Matematika Diskrit</td>
</tr>
<tr align=center>
<td>16.40-17.20</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Kewirausahaan</td>
<td>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td>Matematika Diskrit</td>
</tr>
<tr align=center>
<td>17.20-18.00</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Kewirausahaan</td>
<td>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td>Matematika Diskrit</td>
</tr>
<tr align=center>
<td >Istirahat</td>
<td bgcolor>Istirahat</td>
<td>Istirahat</td>
<td>Istirahat</td>
<td>Istirahat</td>
</tr>
<tr align=center>
<td>19.00-19.40</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Kewirausahaan</td>
<td>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td>Matematika Diskrit</td>
</tr>
<tr align=center>
<td>19.40-20.20</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Kewirausahaan</td>
<td>Bahasa Iggris Informatika</td>
<td>Matematika Diskrit</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

semoga bermanfaat.......

Baca Selengkapnya ....

Jenis-Jenis Tag Pada Html

Posted by Sepercik Tinta 0 komentar

<!– –> Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
<a name> Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama <applet> Sebagai awal dari Java applets
<area> Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map
<b> Membuat teks tebal
<basefont> Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font
<bgsound> Memberi (suara latar) background sound pada halaman web
<big> Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink> Membuat teks berkedip
<body> Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link <br> Pindah baris
<caption> Membuat caption pada tabel
<center> Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar
<comment> Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser <dd> Indents teks
 <div> Represents different sections of text.
<embed> Menambahkan sound or file avi ke halaman web
<fn> Seperti tag <a name>
<font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
<form> Mendefinisikan input form
<frame> Mendefinisikan frame
<frameset> Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame
<h1> … <h6> Ukuran font
 <head> Mendefinisikan head document.
<hr> Membuat garis horizontal
<html> Bararti dokumen html
<i> Membuat teks miring
<img> Image, imagemap atau an animation
<input> Mendefinisikan input field pada form
<li> Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> )
<map> Mendefinisikan client-side map
<marquee> Membuat scrolling teks (teks berjalan) – hanya pada MS IE
<nobr> Mencegah ganti baris pada teks atau images
<noframes> Jika browser user tidak mendukung frame
<ol> Mendefinisikan awal dan akhir list
<p> Ganti paragraf
<pre> Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama
<script> Mendefinisikan awal script
<table> Membuat tabel
<td> Kolom pada tabel
<title> Mendefinisikan title
<tr> Baris pada tabel
<u> Membuat teks bergaris bawah

Baca Selengkapnya ....

Dosenku Malang, Aku Teramat Malang (part II)

Posted by Sepercik Tinta Jumat, 23 September 2011 0 komentar

Hari berikutnya  setelah seharian diwarnet, browsing, facebooking, blogging, reading dan ing-ing yang laian, sudah waktunya aku cabut dan pulang kemudian mandi. Sesampainya dikampus banyak orang ynag berdebat, adu argument, ada yang bilang tak ingin mengerjakan tugas lah, males lah, terlalu sulitlah, aku pun mendkat, dugaanku benar mereka lagi membahas tugas yang kemren. Tak ada reaksi dariku, aku piker ini tugas dan harus aku kerjakan sebisa mungkin pikirku, bukan karena aku sok tau, sok rajin kawand, karena aku masuk sini dengan perjuangan yang tak mudah, aku masuk dikampus ini harus melalui belantara Sumatra dulu. Aku harus naik bis selama 2 hari untuk meyakinkannya, kenapa cumin tugas yang begitu aku nyerah, ini gak adil namanya. Beliau sang dosen saya bilang bagus, karena berfikir ke arah depan, beliau mengajak mahasiswa-mahasiswanya untuk menjadi the real mhasiswa.
Beliau berusaha mencari metode-metode yang memacu mahsiwanya untuk terbiasa dengan coding, membuat program, memperlajari databse, php, tapi nampaknya metode-metode ini tidak bisa dipahami oleh mahasiswa, kalau aku bilang beliu lebih baik dari pada dosen yang hanya mencari aman, dosen yang menganggap mahasiswanya seperti anak TK ( walaupun kadang lebih parah),sang dosen menurutku bisa mengembangkan mutu pendidikan dikampus, beliau mempunyai semangat yang tinggi kalau aku liat, beliau mempunyai ilmu yang harusnya bisa aku petik,tapi kebaikan beliau, niat baik beliau, tujuan mulianya tak begitu dihiraukan oleh mahasiswa itu sendiri, darah muda darahnya para remaja kawand. Dengan kesombongan, dengan keangkuhannya, ku centangi A pada quisioner pada saat itu, maka kepuasan sekaligus rasa bersalah bersemanyam.
Efeknya tak hanya itu saja kawand, dosen yang seharusnya menjadi starter kini tak ada lagi, dan yang tersisa hanya dosen-dosen yang mencari aman dengan mengikuti protokuler klasik tanpa ada perubahan maupun inovasi pendidikan. Dan bukan hanya itu nitip mengutip lagunya marshanda” penyesalanku semakin dalam dan sedih”. Terlalu melebihkan omonganku teman, namanya juga emosi.
Emosi yang tersulut, kini mulai redup, hingga tak bisa lagi membakar otakku untuk selalu berpikiran negative kepada orang lain. Ketika ku melihat orang yang tak sependapat denganku saat itu aku judge bahwa dia adalah musuhku, padahal sebenernya ini adalah kesalahan yang terbesar dalam pergaulan. Karena orang yang besar (bukan besar perutnya loh ya,,,,, ), orang yang besar adalah orang yang bisa bergaul baik dengan orang yang tidak satu jalur pikiran denganya, orang  yang bertolak belakang dengan pandanganya. Karena hakikatnya orang seperti itu adalah orang yang pandai bergaul dan pandai berteman. Tahukah temanku, komunikasi adalah investasi terbesar, berteman adalah modal terbesar untuk kesuksesan. Karena link-link masa depan tersambung dengan baik, mungkin kita tak akan mendapatkan manfaat berteman dengan orang yang beseberangan dengan kita, tapi nanti, esok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, insyaalah akan membawa manfaat bagi kita, ketika kita berjalan dan disitu terdapat kayu yang menghalang, sapa tau orang yang kita kenal dulu tiba dating dan membantu kita. Sekali lagi kawan, hidup ini akan indah dengan positif thingking.
Kembali ke beliau bapak dosen yang malang. Apabila diliat bukan hanya terjadi 1 kali ini, dosen yang berusaha merubah pembelajaran klasik di gulingkan, bukan sekali ini saja dosen yang mempunyai misi yang jelas untuk mengembangkan potensi mahasiswa harus tersingkir karena prosedur-prosedur yang bertele-tele. Aku benci pada diriku sendiri saat itu teman, kenapa ini harus terjadi, masalah seakan tak pernah ada habisnya, seakan problematika tak jengah-jengahnya hinggap di taman harapanku. Kembali dan kembali untuk yang kesekian kalinya aku mem-zoom out kamera kehidupanku, aku cari apa yang sebenernya harus dibenahi dalam diriku ini, aku zoom out sekecil-kecilnya dan yang terlihat adalah…..
‘ aku hanya sebatas mempunyai rancangan, aku hanya sebatas bermimpi, ketika ku bangun dari tidur yang ku lakukan bukanlah menggapai mimpi tetapi melanjutkan mimpi indahku, Ya Robb, aku merasa bahwa diriku merasa tidak beruntung, tapi ini adalah kesalahan, bersyukur yang seharusnya aku lakukan kawand. Kenapa aku bisa seperti ini semua adalah buah hasil dari ridhlo Allah, Thanks to Allah for answering my pray….
Dalam do’aku selalu kumemohon, Ya Allah, Engkau lah yang menimbulkan air dari tanah, maka timbulkanlah setitik ilmu dari kerasnya otaku ya Allah, Ijinkan hambamu ini untuk selalu berada pada Rel Firman-firmanMu, Ijinkan HambaMu ini untuk selalu stay turn dalam frekuensi Rahmatmu, Apabila Mimpiku terlalu besar untuk menjadi kenyataan, apabila harapanku hanya sebatas angan ya Allah, ijinkan aku menikmati nikmatmu yang lain yang bisa member kepuasan batin bagi kedua orang tuaku ya Alllah, Beliau-beliau adalah pertamax dalam perjalananku ini, mereka adalah isnpirasi terkuat dalam diriku ya Allah, Ijinkan aku memperoleh rizkiMu untuk membawa mereka ke Mekkah dan Medinah ya Allah, Tidak ada yang tidak mungkin bagimu, AMiien

Baca Selengkapnya ....

Dosenku Malang, Aku teramat Malang (part I)

Posted by Sepercik Tinta Senin, 19 September 2011 0 komentar



Edukasi bila diceritakan takan cukup ribuan Giga untuk menyimpanya. Polemik, Masalah, kinerja dosen,Tugas, SPP, Sumbangan, cukup membuatku ‘eneg’, jenuh dan jengah. Semua berawal dari cita-citaku, ambisiku, kemauanku, kekeraskepalaanku. Cita-cita yang telah menjerumuskanku pada prosedur-prosedur yang unimportant and unuseful. Aku benci dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan diatas kertas, perjanjian-perjanjian yang tak konsekuen.
Terhitung akhir September Aku resmi menjadi tingkatan tertinggi dari semua pelajar, Yaitu “Mahasiswa”, Ku korbanku tabunganku, jerih payahku selama 11 bulan dipedalaman Sumatra, ku kumpulkan koin demi koin penghidupan, bukan otak yang kupakai kala itu, tapi otot, kaki kulangkahkan, tanganku ayunkan untuk menjadi buruh pembuka lahan baru untuk perkebunan, melintasi rawa, belantara Sumatra, kutebangi pohon2 hutan lindung disana.
Ragaku memang disana kawan, tapi jiwa ini pikiran ini masih berada di pulau jawa, ketika ku pegang parang untuk menebangi pohon, maka otakku dengan sangat cepat merubahnya sehingga yang ku pikirkan aku sedang berada diruangan kelas untuk mengikuti kuliah. Segenap jiwaku, seluruh ragaku kutumpahkan hanya untuk mencicipi bangku yang katanya bisa membuat orang menjadi luar biasa, bangku kuliah.
Dengan kemauan kuat dan dengan dukungan dari kakak tercintaku, akhirnya aku masuk dalam daftar mahasiswa Teknik Informatika, ini adalah pilihan kedua saat itu, dalam opsi yang pertama, aku sangat menginginkan untuk mengarungi dunia, menjelajahi bumi ini, dank ala itu aku sangat teropsesi untuk menguasai sastra inggris.
Doa yang kupanjarkan setiap kepala ini bersujud kepada Illahi, ternyata membuahkan sejuta jalan untuk menjadi seorang mahasiswa, akhirnya ku perolah perkerjaan sebagai Kuli Warnet. Ku asah semua kemampuanku, kucurahkan butir-butir ilmu yang kudapat di SMA, kutuangkan dalam manajemen warnet dengan tujuan agar ku bisa melakukan yang terbaik untuk warnetku.
Semester I berlalu, kini yang kuhadapi adalah semester II, semester II pun tak kalah hebohnya.  Dengen sederatan syarat untuk mengkitui UAS, KRS,MID, maupun syarat yang bertele-tele dan memusingkan kepalaku, pusing bukan karena tugas, bukan juga karena tak bisa mengikuti kuliah, tapi pusing karena DUWIT kawand. Iya the bih problem in my study is money. Penghasilanku hanya 125 MB tapi pengeluaraanku 1 Giga kawand, tentunya ini menimbulkan disconnected dalam jaringan kuliahku. Ini yang dinamakan dengan ketidakbahagiaan dalam hidup. Dengan memitnya bandwith dari orang tua, saudara akhirnya, bisa connected, dan akhirnya semester I kuucapkan Alhamdulilah  dengan IP 3.29.
Jelek dan sangat jelek menurutku, satu semester berjalan, dan Cuma diajari mewarnai, buat itung2an di Delphi kenapa dapet B, dalam hati sempat berfikir, oh ternyata aku masih kurang pinter mewarnai, maklum saja kawand, dulu aku gak sekolah TK jadinya Delphi dapet B,batinku ICA ( Ihhhh cape deh…..) gokil sangat menurutku………
Dari Sumatra kakak tercintaku mengirimkan badnwitch, dan receiverku aku setting mejadi super, tujuanya agar penerimaanya kuat. Perkiraanku semakin kacau kala itu teman, tak ada dalam dikiranku, sungguh sangat mengherankan dan ini adalah kekejaman dan tindak yang tidak berperikemanuasiaan (agak lebay sithik), ketiku ku gak bisa  membayarkan apa yang seharusnya aku bayar, maka ada sebuah pengumuman yang semakin lama membuatku tercekik, yang semakin menyulitkan, menurutku ini bukan penyelesaian yang baik, yaitu tentang denda keterlambatan sebesar *%, setelah berkelut dengan masalah ujian akhir yang shock kenapa tak dapat mendapatkan nilai A padahal cumin ujian mewarnai pada Delphi, kini ku harus mencari kesana kesini untuk membayarkan denda, sebuah lagu dari bang Haji yang paling tepat bagi aku yaitu “yang kaya makin kaya, yang miskin semakin miskin”,
Apakah anda piker ini sakah dari pihak kampus kawand? Saya jawab tidak, karena di awalah surat perjanjian sudah ku tanda tangani, tepatnya orang tuaku sudah tanda tangan, untuk mengikuti semua aturan yang ada, dan mengikuti procedural-prosedural yang ada, dan kesalahanku saat itu adalah kenapa saya tidak menayakan apa point-point peraturan tersebut, dan pada kahirnya aku terjebak dalam dunia pendidikan tepatnya bisnis dalam bidang pendidikan. Kubuang jauh-jauh tentang denda itu kawand, dan saya piker ini bukan masalah besarnya denda tapi masalah penyelesaian yang tidak melibatkan hati nurani, ini menggambarkan bagaimana uang telah mengendalikan semua aspek kehidupan, telah menyusup dalam pendidikan, dunia yang sebenernya harus diperhatikan dan dinomersatukan karena peranan yang sangat penting bagi kelangsungan negeri ini, tapi ketika sudah dimasuki bisnis yang terjadi alaha seperti ini kawand, dimana seorang warga Negara yang menginginkan pendidikan  harus mengikuti prosdural-prosedural yang berbelit-belit, terutama masalah DUWIT, tingginya biaya kuliah, yah pendidikan memang mahal kawand. Tapi harapan kita semua, dengan  biaya pendidikan yang tinggi seharusnya diserai dengan mutu pendidikan yang tinggi. Karena banyak dari kita yang menginginkan kuliah tapi harus berhadapan dengan kerasnya hidup, sebelum memutuskan untuk kuliah banyak diantara kita yang harus bekerja keras, menahan kelopak mata agar tidak terlelap, harus bermain dengan waktu, pagi, siang malan dicurahkan, tenaga dikuras, kemapuan diforsir, semua itu dilakukan untuk meningkatkan intelektual demi kemajuan bangsa ini, sebagai lembaga pendidikan diharuskan merespon baik kemauan itu, liatlah didesa-desa terpencil, banyak diantara mereka yang memiliki otak yang brilian tapi tak ada faslitas untuk mengembangkanya, banyak diantara mereka yang sudah mempunyai fasilitas tapi malah digunakan semauanya.
Sore itu, tepatnya hari rabu kelas kebetulan sampai malam, dan jam terkahir akan segera dimulai, sang dosenpun menuliskan tugas di whiteboard kelas, aku kala itu tertunduk di barisan bangku paling depan, tertunuduk bukan karena tugas yang diberikan tapi mendapatkan kabar ayahku batu ginjalnya kumat dan dirumah sedang terjadi siding keluarga untuk dioperasi ataukah di bwa ke obat tradisonal. Ketika teman-temanku mulai menghela nafas, karena tugas yang mereka bilang tak sesuai dengan mata kuliah, makapikiranku saat itu hanya tertuju pada seorang ayah, yang sangat mencintai aku, ketika rekan kuliah-kuliahku mengeluh karena tugas yang mereka bilang susah, sensor telingaku merubahnya menjadi frekuensi rtertentu yang itu adalah suara rintihan ayahku yang kini terkapar dirumah sakit, gejolak yang membuatku sedikit terkuras secara emosi, secara psikis amplitude konsentrasiku sudah pada level bawah, dan jam pun selesai, aku langsung pulang dan menemui ayahkau disana, ……….. ( to be continued)

Baca Selengkapnya ....
Original design by Bamz | Copyright of Blog Pintar.