Anchor ( Jangkar Kehidupan )

Posted by Sepercik Tinta Kamis, 12 Januari 2012 0 komentar
Begadang jangan begadang
Kalo tiada perluna
Begadang boleh saja
Kalo ada perlunya


Lagu dari Bang Haji menjadi awal dari postingku kali ini kawan, ini adalah tentang edukasi yang tiada henti untuk sellau disirami. Sepulang dari Penundaan statusku dari Pengangguran menjadi Mahasiswa, ku Tarik gas MOCHIN-ku, karena aku telah ditunggu oleh sahabatku. Ternyata benar sampe rumah sahabatku sudah menantiku. Pembicaraan diawali dengan komentar dia tentang foto-foto pemberian dari Ceweku, dan akupun menangapinya dingin dan cuek. Obrolan berikutnya kami ditemani oleh segelas Teh, masalahnya dirumahku gak ada cangkir gan, adanya gelas. Tak segera dia keluarkan Rokok Gudang Garam Filter+korek, dan kehangata malam makin terasa, obrolanyapun sampai pada wanita.

            Itu biasa gan, hal yang lumrah ketika dua sahabat bertemu yang dibicarakan adalah lawan jenis,temen-temendulu. Perlu agan ketahui, waktu SMA dia adalah satu perjuangan ketka kita diamanahi untuk mengurus Organisasi Keislaman, walapun sekarang faktanya udah berbalik 180 derajat.
Tak terasa hisapan nikotinku udah tinggal setengah cm, dan aku tak mau merasakan bibirku Karen terselut api, langsung ku sambung dengan batang yang kedua, ketiga dan seterusnya.
Tibalah pada obrolan yangpaling akhir dan ini biasa bagi kami, yaitu membicarakan masalah masa depan dan pengetahuan-pengetahun. Obrilan aku awali dengan menwarkan investasi dengan profit 40% pertahun. Tanpa piker panjang dia pun akan segera menginvestasikan uangnya 20 juta. Uang 20 juta bagi ekluarga mereka itu sangatlah kecil kawan. Sekali lagi dia adalah salah satu orang kaya di daerah kami dengan bisnis ASURANSI-nya.
                Banyak sekali doktrn-doktrin ataupun segesti yang kadang positif kadang juga negatif yang aku terima gan. Agan pasti pernah dengan namany anchor. Ya betul tepat sekali anchor kalo ditransletkan adalah jangkar. Obrolan semakin larut semakin mengasikkan kawan. Kita akan membahas tentang Anchor, tentang jangkar kehidupan. Dimulai dengan demosntrasi, pernahkah anda merasakan ketika anda mendegar sebuah lagu, kemudian anda merasakan kejadian yang dulu trerulang kembali di otak anda, ketika anda dating ke suatu tempat, seakan kenangan indah maupun sedih itu terulang kembali dihadapan anda? Apakah agan pernah melihat barang-barang agan, kemudian agan secara tiba2 teriangat sesuatu yang tidak agan pikirkan selama ini? Itulah jangkar kehidupan kawan.
              Waktu menunjukkan  jam 11 malam, dan inilah begadang yang sering kami lakukan, karena disitulah sebenernya kehidupan kami bicarakan, ini adalah refreshing bagiku setelah dimuakkan dengan aktifitas sehari-hari, setelah dimuakkan dengan rutinitas yang membuatku jengah.
Kembali ke topic kawan. Kemudian timbul perntayaan? Apakah anchor itu bisa dibentuk? Diciptakan dan dibuat? Apa jadinya kalo setiap hal yang kita lakukan kita buat anchor aja, ? super sekali kata Mario teguh kawan. Inilah yang akan kita bahas.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa otak bawah sadar kita akan menyatu dengan alam sekitar ketika kita berada pada fase tidur tapi masih tersadar, nah bingung to? Jadi gini ketika kita tidur pasti ada satu fase yang mana sebenarnya kita diantara tidur dan tidak tidur, dikatakan tidur itu tidak tidur karena sayup-sayup masih terdengar suara dari  sekitar kita, tapi secara fisual tubuh kita sudah terbaring dan dinta sadar dan tidak sadar.                   
             Menurut penelitian disitulah moment yang tepat untuk membuat anchor, kali saya tekankan disitulah semua yang kita ucapkan, semua harapan kita akant terekam dalam otak bawah sadar kita, dan itu artinya anda telah berinvestasi di otak anda, anda telah mendoktrin otak anda untuk mempengaruhi segala aspek kehidupan anda, keseharian anda, beradasarkan apa yang telah anda tanam dalam otak bawah sadar anda. Ini sangat besar pengaruhnya dalam hiduap agan semua..
Kemudian obrolan kami ini merupakan klimaks dari sekian prosesi-prosesi obrolan yang sering kita bicarakan, dan 1 bungkus Gudang Garam filter pun hanya tersisa 4 itu artinya waktu sudah memaksa kita untuk segera kembali ke pelukan bantal dan guling, Dan Obrolan kami akhiri dengan harapan semoga masa depan yang cemerlang senaniasa kita temui, dan senantiasa menjadi pribadi yang bertaqwa, berjiwasosial tinggi dan bermanfaat bagi orang lain. Karena Ary Ginanjar dalam bukunya ESQ, didunia ini berlku hokum - + reaksi, ketika kita memberikan nilai positif bagi sebuah benda sekalipun, benda itu akan merespon kembali dengan hal yang positif, pernyataan ini tentu sesuai dengan bukunya Dr. Massaru EMoto dalam “The True Power Of Water”, ketika kita memberikan kata-kata positif dalam air apabila air dikristalkan kemudian diperbesar maka akan tercipta Kristal-kristal yang indah kawan.

Sebagai penetup dari posting ku kali ini, ambil sisi positif dari postingan ini dan buang jauh-jauh sisi negatifnya. Dan janganlah kita lengah akan dunia, akan waktu, akan kesempatan. Karena penyesalan itu tak pernah didepan melaikan debelakang. Sebelum kita menyesal, mari kita buat hidup kita lebih berarti, lakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini. Dan Salam Cinta Damai dari Akang Sammy Essalafy

Baca Selengkapnya ....
Original design by Bamz | Copyright of Blog Pintar.